Rabu, 09 Februari 2011

Oda Nobunaga

Oda Nobunaga dalam game

Bagi anda yang menggemari game dan anime yang berbau samurai pasti tidak asing lagi dengan nama yang satu ini, yaitu Oda Nobunaga. Kalau dalam anime dan game Oda Nobunaga pasti dikaitkan dengan title "Demon Lord". Dia digambarkan sebagai sosok yang melakukan sesuatu apapun demi menyatukan Jepang di bawah kekuasaannya. Bahkan dalam anime Sengoku Basara, Nobunaga berperan sebagai personal yang sangat licik sekali. Bagaimanapun itu tetaplah sebuah fiksi.Mungkin di dunia nyata Nobunaga melakukan hal tersebut karena hasratnya untuk menyatukan Jepang.

Oda Nobunaga (織田 信長), adalah seorang daimyo Jepang yang hidup dari zaman Sengoku hingga zaman Azuchi-Momoyama. Dilahirkan pada tanggal 23 Juni 1534 di Istana Shobata, Nobunaga memang ditakdirkan sebagai orang yang penuh dengan ambisi untuk mencapai posisi teratas. Dalam masa mudanya Nobunaga harus bersaing memperebutkan hak menjadi kepala klan dengan adik kandungnya yang bernama Oda Nobuyuki. Setelah berhasil menaklukkan adiknya, Oda Nobunaga resmi menjadi penerus Oda Nobuhide sebagai daimyo Provinsi Owari.



Sejak masih muda Oda Nobunaga dikenal sebagai sosok yang genius dan gagah berani. Contohnya saja Nobunaga muda pernah menggunakan api untuk melepaskan sekelompok kuda di Istana Kiyosu.
 
Nobunaga Oda
Pada tahun 1546, Nobunaga menyebut dirinya sebagai Oda Kazusanosuke (Oda Nobunaga) setelah diresmikan sebagai orang dewasa pada usia 13 tahun di Istana Furuwatari. Nobunaga mewarisi jabatan kepala klan (katoku) setelah Oda Nobuhide tutup usia. Pada upacara pemakaman ayahnya, Nobunaga melakukan tindakan yang dianggap tidak sopan dengan melemparkan abu dupa ke altar. Ada pendapat yang mengatakan cerita ini merupakan hasil karangan orang beberapa tahun kemudian.


Pada tahun 1548, Nobunaga mulai memimpin pasukan sebagai pengganti sang ayah. Pertempuran sengit melawan musuh lama Saitō Dōsan dari pPvinsi Mino akhirnya bisa diselesaikan secara damai. Nobunaga kemudian menikah dengan putri Saito Dōsan yang bernama Nōhime.


Pertemuan Nobunaga dengan bapak mertua Saito Dōsan dilakukan di kuil Shōtoku yang terletak di Gunung Kōya. Ada cerita yang mengatakan dalam pertemuan ini kualitas kepemimpinan yang sebenarnya dari Oda Nobunaga mulai terlihat dan reputasi Nobunaga sebagai anak bodoh mulai terhapus.

Ada sebuah kejadian yang sangat terkenal dalam perjalanan hidup seorang Nobunaga Oda ini. Kejadian itu adalah Insiden Honnōji. Insiden ini adalah kejadian dimana Nobunaga yang sangat berkuasa mati di tangan bawahannya sendiri.

Insiden ini bermula ketika Nobunaga menugaskan Akechi Mitsuhide sebagai tuan rumah yang mengurus segala keperluan Ieyasu selama berada di Istana Azuchi mulai tanggal 15 Mei-17 Mei 1582.

Pada saat kunjungan Leyasu di Istana Azuchi, Nobunaga menerima permintaan tambahan pasukan dari Hashiba Hideyoshi. Nobunaga yang menanggapi permintaan tersebut membebastugaskan Mitsuhide dari tugasnya sebagai tuan rumah bagi Leyasu dan diperintahkan memimpin pasukan bantuan Hideyoshi.

Pada tanggal 29 Mei 1582, Nobunaga berangkat ke Kyoto dengan tujuan mempersiapkan pasukan yang dikirim untuk menyerang pasukan Mōri. Dan Saat itu Nobunaga menginap di Kuil Honnōji, Kyoto. Akechi Mitsuhide yang sedang dalam perjalanan memimpin pasukan bala bantuan untuk Hideyoshi berbalik arah, dan secara tiba-tiba muncul di Kyoto untuk menyerang kuil Honnōji. Pada tanggal 2 Juni 1582, Nobunaga terpaksa melakukan bunuh diri, namun jasad Nobunaga kabarnya tidak pernah ditemukan. Peristiwa ini dikenal sebagai Insiden Honnōji. Motif penyerangan Nobunaga Oda ini dipengaruhi oleh rasa dendam Akechi Mitsuhide terhadap dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar